Sesuatu Makna Dalam Kehidupan

Pernahkah aku menceritakan tentang bagaimana kita dibentuk kawan? Aku pikir tak harus ku ulang lagi cerita bagaimana kita diciptakan, pastinya kalian-kalian juga sudah khatam mendengarnya. Aku hanya mengambil sedikit makna di tiap kejadian dari mulai kita benar-benar dibentuk di kandung rahim sampai saat ini. Bagaimana kita merangkak, berdiri, mengalami pengalaman-pengalaman, mengalami cerita-cerita. Lalu tak henti-hentinya kita dihadapkan pada masalah-masalah, kejadian-kejadian. Dari semua itu kita mengalaminya secara unik-unik kawan. Kita mengalami semuanya berberbeza-beza.
Kadang aku juga merasakan jalan hidup yang kita tempuh ini tak adil kawan. Kenapa kita tak mengalami seperti mereka-mereka yang menurut gambaran pemikiran kita, “Hidup itu indah”. Tapi memang “hidup itu indah” kawan, hanya secarik kecil pemikiran kita yang membuat kita ciut, ’putus asa’. Kadang aku juga merasa iri pada tiap runut kejadian dulu-dulu itu. Merasa kita tak seperti orang-orang kebanyakan, ‘andai saja..’, ‘jikalau..’, banyak nian kata-kata pengandaian itu selalu terngiang ditempurung ini. Tapi kawan, jalan hidup kita-kita ini diciptakan Tuhan dengan sangat unik dan indah. Maka aku cuba untuk memulung disetiap detik kejadian menjadi sebuah bumbu penyedap. Maka apabila kita mendapati suatu masalah, ingatkan pada diri kita ini bahwasanya sudah berjuta-juta masalah yang kita jatuhkan, kita robohkan, kita tinggalkan masalah yang lalu-lalu dibelakang, sampai saat ini masih berdiri tersenyum.
Jadi, jangan katakan kita ini diciptakan tidak adil kawan, hanya waktu saja yang dapat menunjukkan tiap-tiap resultan dari semua yang telah kita lakukan ini. Karena di tiap jalan-jalan yang kita lalui adalah hasilan harmoni dari apa yang kita miliki dan apa yang kita pelajari, Inside and Outside.